Selasa, 18 Januari 2011

Sharing


Sebenarnya aku cuma pengen sharing aja sama temen-temen yang baca blog aku. Ini adalah pengalaman-pengalaman yang aku alami saat aku masih duduk di bangku SMK,karena aku sekolah diluar kota, makanya aku ngekos dan tiap minggu pulang. Nah, yang mau aku sharing adalah pengalaman-pengalaman aku waktu naik bis, baik waktu pulang dari kos ke rumah ataupun sebaliknya.

1. Aku pernah gag bayar ongkos. Sebanarnya bukan aku yang gag mau bayar, tetapi salah kondekturnya yang gag minta ongkos ma aku karena bisnya penuh banget. Nah pas turun di terminal, aku sesenarnya mau bayar, tapi niat itu aku gag jadi, karena bisnya terlanjur pergi. Kejadian gag bayar cuma terjadi satu kali doang.
2. Pernah juga aku bayar 2 kali lipat, aku pulang ke rumah masih pakek sragam (biar ongkosnya murah......hahahahaha), biasanya aku bayar Cuma 5.000 tetapi aku bayar pakek uang 10.000 eh malah gag ada dikasih uang kembalian. Aku udah bilang sama kondekturnya, eh malah aku yang dicuekin ma kondekturnya..... apes banget. Selama perjalanan aku nyumpah-nyumpahin si kondektur. Kondekturnya tuh udah jelek, tua, jutek, gag punya rasa kemanusiaan blas..... Kejadian yang seperti itu berkali-kali terjadi, tapi yang paling membekas ya yang tadi itu....
3. Suatu ketika aku masih kelas 1, untuk pertama kalinya aku naik jalur bis yang beda. Aku dan bapakku nunggu bis di Secang (Magelang). Aku pulang ke Salatiga pagi hari karena ada tes semester jadinya agak siang masuknya. Sebenarnya aku nunggu bis jurusan Solo, tetapi ternyata aku salah bis, yang aku tumpangi adalah bis jurusan Semarang. Sehingga aku harus turun di terminal bawen dan ngalanjutin dengan naik bis jurusan Solo. Maslahnya aku gag tahu yang namanyan terminal bawen, saat itu aku tanya ibu-ibu sebelahku, aku tanya ”terminal bawen ndak masih lama?”, kemudian ibu itu menjawab,”lha terminal bawen itu, mbak!”, aku langsung tancap gas menuju pintu, dan sang kondektur yang seorang ibu-ibupun bilang ke sopir buat menghentikan bisnya. Untung aja baru beberapa meter, jadi aku langsung menuju ke terminal dengan jalan kaki, walaupun agak jauh. Aku langsung naik bis jurusan karena ada tes semester, aku takut terkambat karena sudah agak siang.
Sebarnya kejadian yang sama aku alami saat aku mau pergi kerumah temanku, tapi yang ini aku naik angkot. Aku sebelumnya sudah pernah ke rumah temanku, dia bilang kalau mau turun ke rumahnya, bilang aja turun di gang durian atau lihat sebuah plang. Nah aku males meh bilang ke sopir kalau turun di gang durian, terus aku lihat plang yang dibilang tetenku itu, sebenere aku juga udah lihat plang itu. Tapi gag tau kenapa aku gag lihat. Aku kesasar jauh banget, akhirnya aku turun dan nyegat angkot arah sebaliknya. Temenku tak suruh njemput aku diplang yang bilang tadi. Akhirnya aku turun, temanku udah ada disana. Ternyata selidik punya selidik plang itu miring gara-gara kena angin...... wahhhhhhhhh konyol baget. Patesan aku gag lihat..
4. Ini pengalaman yang paling gokil. Saat aku naik bis di terminal Bawen buat ke Salatiga, bus tersebut langsung tancap gas, pasa agak jauh ternyata ada yang kurang...... coba tebak apa yang kurang. Ban bus.... ya udah terpasang lah, sopirnya... lha siapa yang nyetir........ Ternyata yang ketinggal adalah si kondektur, aku tahu karena aku duduk didepan sendiri. Si kondektur telfon si kernet kalu dia ketinggal, akhirnya si kondektur di suruh nyusul naik isuzu(sebuah angkutan kecil), bus yang aku naikki berjalan pelan nunggu si kondektur. Akhirnya si kondektur tiba juga dan bus pun berhenti. Kondektur dimarahi habis-habisan sama sopir dan kernet, dan kondekturnya gag mau kalah, dia membela dirinya dengan sejuta argumennya. Sebenarnya aku mau tertawa tapi malu terus Cuma senyum-senyum geli... Lucu sekali.
Setelah beberapa hari aku ceritain kejadian itu sama temanku saat aku mau pulang, nah pas di pinggir jalan, tiba-tiba bus yang aku ceritain ma temenku lewat, of course aku yakin kalau emang bener bus yang itu soalnya aku paham betul sama kondektur dan kernet yang gokil itu... Langsung aja aku dan temenku tertawa karena geli.
5. Pernah gag di ceramahi sama orang yang kita gag kenal. Nah banyak banget pengalaman seperti itu yang aku temui di bus. Contohnya aja waktu aku naik sebuah bus, bus pada hari sabtu dan minggu memang gag ada yang sepi pasti penuh. Waktu itu aku berdiri (sesuatu yang sangat biasa aku jalani setiap minggunya, jadi udah kebal) sebelahku ada kakek-kakek, dia tanya aku sekolah dimana, kelas berapa, mau nglajutin dimana (waktu itu aku udah kelas 3) dan aku hanya njawab gag tau, masih belum kepikiran. Nah malah si kakek itu bilang ”Kuliah aja mbak, di UNES, UNDIP, UDINUS dan bla-bla-bla...... Aku hanya tersenyum..
Pernah suatu bapak-bapak yang duduk disebelahku tanya-tanya, dia tahu sekolahku dimana karena emang seragan sekolahku itu unik dan gampang dikenali orang. Dia juga tanya kalau aku mau nglanjutin dimana. Aku hanya bilang kalau aku belum kepikiran(karena aku mau fokus dulu sama UN dulu). Dia malah cerita tentang anaknya yang kuliah di UNS (Universitas Negeri Solo) alias Universitas Sebelas Maret, terus dia malah curhat tentang anaknya yang menurut dia pinter itu (dongkol juga, gag kenal tapi malah curhat panjang lebar--- tapi menurutku malah menjurus ke sombong, dia bilang kalau kos anaknya berapa ribu sebulan, minta dibeliin laptop, minta pakek mobil buat kuliah, kata bapak itu anaknya gag mau pakek motor. Lha aku bingung kan, kalau anaknya minta mobil, ngapain bapaknya naik bus gag naik motor atau mobil?????). Aku disuruh daftar di UNS, katanya dia mau ngasih brosur-brosur tentang UNS, aku disuruh kerumahnya. Dan sampai akhirnya dia minta nomer HP ku, aku gag mau lah. Terus dia mau kasih nomer Hpnya, tapi aku sudah mau turun, jadinya aku gag jadi dikasih nomer HPnya. Banyak baget pengalaman aku dikasih nasihat-nasih sama orang yang baru dikenal di bus. Diambil yang baik aja lah yang jelek dibuang aja.
6. Pernah suatu ketika aku duduk disebelah bapak-bapak, dia tanya ongkos dari Magelang ke Bawen berapa, lha aku jawab 6.000-7.000 kalau orang biasa n 5.000 buat pelajar. Dia malah bilang bayar 4.000(atau berapa aku lupa). Aku hanya terenyum. Terus bapak-bapak itu bilang ”Mbk sini bayar 4.000 aja, nanti tak bayarke, nanti kalau ditanya kondekturnya, bilang aja aku ini saudaramu!”. aku nurut aja, aku ambil uang dari tasku tapi adanya uang 10.000. bapak itu tanya ”Gag ada yang receh mbak?”, aku bilang emang adanya itu. Terus dia bilang gini ”Ya udah nanti tak kembaliin kembaliannya.” dan akhirnya si kondektur itu datang, setelah debat dengan bapak-bapak disebelahku, akhirnya si kondektur menyerah juga. Bapak itu menepati janjinya yaitu mengembalikan kembalian uangku. Aku berterima ksih sama bapak itu.
Bayak juga kejadian ketika aku hanya bayar sedikit, maksudnya si kondektur yang baik hati nambahi kembalianku, misalnya kembalian yang seharusnya 5.000 menjadi 7.000. wah seneng banget kalau ada kondektur yang kayak gitu.
7. Pernah ada kejadian seorang ibu-ibu disampingku yang pinjam HPku buat sms suaminya, katanya HPnya low bet. Ya udah aku pinjemi ibu itu cz kasihan aku. Aku gag menaruh curiga sama ibu itu karena emang HPku adalah tipe lama, jadi aku biariin. Ibu itu berterima kasih sama aku karena sudah merasa tertolong.
8. Di bus biasanya kita bisa cuci mata karena biasanya ada cowok-cowok ganteng, ya bisa buat ngilangin penat di dalam bus.
9. Karena aku seringnya naik bus ekonomi (maklum kantong pelajar dan anak kos-kosan harus irit) banyak banget para pengamen atau para pedagang asongan. Kalau aku biasanya kalau ngasih pengamen yang emang kelihatannya butu banget atau yang nyanyinya bagus atau yang sangar cz takut.
10. Pernah karena busnya penuh aku duduk diatas mesin disamping sopir yang panasnya setengah modar. Jadinya bokong panggang

Tips-tips buat kamu yang mau naik bus terutama bus ekonomi:
1. Jangan mau diberi makanan atau minuman dari seseorang yang baru di kenal di bus.
2. Jangan memberikan nomer HP secara sembarangan.
3. Jaga barang berharga seperti HP, dompet dan perhiasan. Diutamakan gag usah pakek perhiasan yang mencolok.
4. Siapkan uang yang akan di bayar ke kondektur, sehingga tak usah membuka-buka dompet.
5. Selalu bawa minyak kayu putih saat perjalanan dengan bus, kalau pusing bisa dipakek, cukup membantu kok. Kalau punya penyakit asma atau penyakit yang bisa kambuh kapan aja bawa selalu obatnya.
6. Kalau mau beli makanan atau sesuatu di pedagang asongan tanya dulu harganya, biasanya harganya bisa sangat mahal dan lihat/cek kualitas barang yang akan kita beli.
7. Jika ada pengamen dan kamu lagi gag punya uang receh, tolak dengan halus (kalau aku biasanya mengerak-gerakan tangan sebagai tanda gag memberi). Jika kamu nyuekin si pengamen bisa-bisa kamu di unek-unekke alias dimarahi.
8. Jangan tidar di bus, kalau mau tidur pastikan barang-barang dalam keadaan aman dan jangan sampai terlalu pulas.
9. Jika bosen di bus bisa ndengerin mp3 atau lihat-lihat pemandangan.. atau ngobrol sama sebelah.

Semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar